Dalam dunia bisnis terdapat produsen sebagai penjual produk dan konsumen sebagai pembeli produk . Dua orang ini merupakan elemen yang saling membutuhkan, suatu perdagangan atau bisnis tidak akan berjalan jika
tidak ada salah satunya. Produsen membutuhkan
konsumen untuk membeli produk-produk
yang akan di jualnya, demikian pula konsumen membutuh- kan produsen untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Produsen menjual barang-barangnya pada suatu tempat dan ketika konsumen ingin membeli
kebutuhannya dia akan datang ke tempat tersebut. Hal ini
sudah terjadi
ratusan bahkan ribuan tahun semenjak awal mula perdagangan
ketika suatu teknologi belum ada. Ketika telah datang teknologi, teknologi ini
mempengaruhi sistem perkembangan perdagangan bahkan teknologi ini mempunyai peranan sendiri.
Teknologi Informasi
(TI) berperan sebagai sarana transaksi dua
elemen bisnis online,
yaitu dalam memberikan fasilitas
media berupa
internet. Web yang disediakan sebagai tempat konsumen memilih barang-
barang yang inginkan, kemudian pada
transaksi ini pun dibutuhkan teknologi
lain untuk mendukung
bisnis online tersebut. yaitu dibutuhkan teknologi komunikasi
telepon (sebagai media komunikasi), bank (media pembayaran
konsumen dengan produsen), agen pengiriman seperti Pos Indonesia. Hal- hal tersebut merupakan teknologi yang berperan dan berpengaruh dalam
perkembangan bisnis online. Kemudahan-kemudahan
dan fasilitas yang
disediakan akibat peranan dan pengaruh TI ini membuat bisnis online lebih
disukai karena lebih efisien, hemat dan lebih cepat yang dirasakan baik oleh
produsen dan konsumen.
Pengaruh dan
peranan TI
terhadap kehidupan manusia
sangat
penting. Perkembangan teknologi informasi kini berkembang
seiring berjalanya perkembangan manusia. Teknologi
informasi banyak dimanfaatkan
sebagian besar manusia yang melihat peluang bisnis dari
perkembangan teknologi tersebut, seperti bisnis online. Di Indonesia bisnis online sudah bukan hal yang aneh. Hal ini sudah menjadi hal yang
biasa dan sudah berkembang cukup baik. Dengan memanfaatkan bisnis online orang
menjadi lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan atau jasa yang
dicari olehnya.
Perkembangan bisnis online di Indonesia semakin
pesat yang
dipengaruhi oleh
salah satu faktor yaitu
semakin banyak dan murahnya
koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan
bisnis online, dibandingakan dengan bisnis offline.
PENGARUH DAN PERANAN TI DALAM KEGIATAN BISNIS
Dewasa ini telah terjadi ledakan informasi, informasi amat
diperlukan
bagi kegiatan operasi manajemen. Jumlah informasi yang banyak
sekali mengakibatkan sebagian informasi dilakukan manusia dan sebagian
lagi dilakukan oleh mesin, akibatnya munculah gagasan untuk mengatasi persoalan sebaiknya manusia dan mesin membentuk sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh dari dialog dan interaksi antara mesin (komputer) dan manusia pengolahnya.
Teknologi informasi merupakan satu dari sekian banyak hal yang
dibutuhkan dalam perkembangan
bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia,
bahkan kita dapat menyebutnya sebagai faktor pokok bagi perkembangan
dunia bisnis saat ini. Di mana-mana sudah
menggunakan
TI dalam
memproses kegiatan bisnisnya. Hal itu jelas saja karena TI memberikan
kemudahan bagi para pebisnis untuk melakukan kegiatan bisnisnya.
Alasan perusahaan menerapkan TI dalam perusahaannya adalah agar semakin dekat dengan konsumen
karena kemampuan TI untuk mendekatkan
jarak dan waktu sehingga
semakin mendekatkan produk
perusahaan kepada
konsumen. Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang. Kita
bisa
membayangkan perusahaan yang tidak menerapkan TI hanya akan
menunggu hari di mana perusahaan tersebut bangkrut.
Berbisnis dengan menerapkan
teknologi informasi membuat peluang
pasar terbuka lebih luas. Berbisnis lewat internet akan mempermudah
mempromosikan produk, mencari
konsumen, pelanggan.
Terdapat faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis yaitu: kompleksitas bisnis yang semakin meningkat yang dipengaruhi oleh pengaruh ekonomi internasional,
kompetisi bisnis global, pekembangan dan pertumbuhan TI, pendayagunaan
waktu, pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi informasi yang dipengaruhi
oleh: kapasitas pelayanan kebutuhan
informasi,
kapasitas
interaksi
dalam jaringan komputer, kapasitas kecepatan akses data.
Di bidang bisnis baik perdagangan
barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting
untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan
banyak informasi
dengan cepat dan tepat. Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan
bisinis online di antaranya adalah:
TI
yang dapat
memudahkan
penyebaran
informasi mampu
mengembangkan
bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti e- commerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video, permainan dan barang elektronik
Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan
bisnis online di internet. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan sistem. Bisnis online tadinya
sangat rentan dengan penyadapan kartu kredit yang menyebabkan
ketidaktertarikan konsumen terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen
pun lebih
terjamin. Konsumen
dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis online.
Bisnis online banyak digemari karena fleksibilitasnya. Seseorang
tidak
harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan
komputer dan konektivitasnya
sudah dapat menjual produknya ke
seluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek
keluar untuk
membeli keperluannya, karena dengan hanya membeli secara
online, barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.
Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat kemajuan
TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System – MIS), merupakan sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan
informasi, guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan
jasa
baik
pada perusahaan
besar, menengah, atau perusahaan
kecil. Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang
ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management),
dan
manajemen tingkat bawah (lower management).
Dahulu
upaya
pengendalian manajemen
berpusat
pada akuntansi
biaya dan penganggaran sederhana yang merupakan cakupan akuntansi manajemen. Bangkitnya perusahaan-perusahaan besar menciptakan
kebutuhan sebuah sistem informasi yang lebih kompleks, yang lebih sulit
dilayani oleh akuntansi manajemen yang ada. Hal ini menimbulkan gagasan untuk menyempurnakan akuntansi manajemen, yang mampu memberikan
informasi yang diperlukan bagi pengambilan
keputusan.
Penyempurnaan akuntansi
manajemen ternyata sejalan dengan konsep SIM, sehingga konsep SIM menemukan wadah perkembangannya.
Dalam perkembangannya,
teori-teori manajemen lebih menekankan
pada segi-segi perilaku
dan motivasi
pada struktur
keorganisasian serta
sistem dalam organisasi. Perkembangan dalam
teori manajemen penting bagi
perancang SIM, karena dalam memahami sistem manusia atau mesin serta bermanfaat untuk pengembangan model-model keputusan.
MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Seseorang yang
memiliki
tugas mengambil keputusan, tidaklah cukup kalau hanya menerima data mentah atau ikhtisar. Mereka memerlukan cara pengolahan
data dan penyajian data sedemikian rupa agar keputusan dapat diambil. Dengan kata lain seseoarang mengambil keputusan (manajer) memerlukan
cara pengolahan data dalam bentuk model pengambil
keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan
SIM. Beberapa
pemakai SIM dan penggunaannya adalah:
a.
Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi, mengolah data dan
menjawab pertanyaan.
b. Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu
perencanaan, penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tak terkendali, dan mengambil keputusan.
c.
Staf ahli, untuk mendapatkan
informasi bagi analisisnya, membantu
menganalisis, perencanaan dan pelaporan.
d. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan informasi khusus,
laporan khusus mengenai persoalan dan peluang, menganalis pengambilan keputusan.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan
strategi dunia
usaha perbankan yang selanjutnya
lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran
melalui bank.
Inovasi
jasa
layanan perbankan
yang berbasis teknologi
tersebut
terus
berkembang
mengikuti pola kebutuhan
nasabah bank. Transaksi
perbankan berbasis
elektronik,
termasuk
internet dan
menggunakan
handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan
bank yang
memberikan
peluang usaha baru
bagi
bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis
manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang
lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan
jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on- line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan
analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa
software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.
Di bidang perhotelan komputer
digunakan untuk menentukan jumlah
dan
jenis kamar yang
telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada
penjualan pertokoan
kecil, usaha kecil dan menengah
(UKM), apotek dan bermacam-macam
usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan
mesin cash register (mesin kasir) yang
dilengkapi dengan kendali komputer
sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari
ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning
barcode kode barang
dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Sejalan dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi, peran TI
tidak hanya murni berupa desain aplikasi, pembangunan aplikasi (coding), database, hardware, pembanguan
jaringan dan hal teknik lainnya. TI sudah
menjadi
bagian
yang dapat
menyumbang lebih terhadap
perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales.
Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem
yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh
konsultan TI.
Di
dunia TI sendiri, konsultan bermunculan seperti jamur
dimusim hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa
konsultan TI dapat
bertahan, sedang yang
lain tidak. Biasanya, jasa konsultan TI akan bertanya fungi-fungsi
apa
yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi yang
dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang
hati, para perusahaan konsultan TI akan melakukan “customation” dari aplikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya,
tentu saja dengan bayaran yang
cukup tinggi. Kalau dilihat lebih dalam,
sebenarnya ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan
merubah cara kerja bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun
menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT.
Dalam bidang komunikasi biasanya jalur komunikasi antar karyawan baik dalam satu departemen maupun antar departemen,
biasa dilakukan dengan e-mail atau surat/form. Sampai-sampai, sebagian besar waktu dari
karyawan
hanya habis dalam membaca dan membalas e-mail, yang kadang juga bukan konsumsinya. Di sinilah letak dari fungsi perusahaan konsultan
TI. Orang
bisnis tidak tahu mengenai TI, sedangkan
orang TI tidak tahu
bisnis. Konsultanlah yang seharusnya
mengetahui keduanya. Maka dari itu tidak jarang dari kasus-kasus yang dianggap orang dapat diselesaikan dengan
menggunakan
aplikasi baru, malah kadang hanya perlu merubah prosedur kerja mereka dan menggunakan
teknologi yang sebenarnya sudah mereka miliki. Inilah
yang dimaksud dengan
pergeseran fungsi
konsultan
TI.
Konsultan tidak hanya menguasai TI, tetapi juga business proses dan ”best practices”.
KELEMAHAN PENERAPAN KONSEP SIM
Dalam penerapan teknologi
komputer dan konsep SIM pada suatu
organisasi sering
menghasilkan kegagalan, penyebab kegagalan tersebut
antara lain:
a. Kekurangan perangkat keras/lunak
b. Kekurangan tenaga dan prosedur dalam SIM
c. Kekurangsiapan tenaga pemakai dan fungsi pemakai bagi sistem baru
tersebut.
Teknologi Informasi (TI)
telah
berperan penting
bagi
kehidupan
manusia saat ini. Perkembangan
teknologi informasi telah mengikuti dengan
berjalannya pula perkembangan manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat, dan terkini.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan di mana memberikan andil besar terhadap perubahan-
perubahan yang mendasar
pada struktur
operasi dan manajemen organisasi,
Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh sebagian manusia yang dapat
melihat peluang bisnis dari teknologi tersebut, Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung
telah membuat bisnis online
berkembang. Karena dengan teknologi ini, bisa di ketahui bagaimana cara belajar dan bekerja seperti bekerja bisnis secara online. Bagaimana cara berkomunikasi,
memberikan tampilan, informasi tentang bisnis online
tersebut agar para pelanggan mudah untuk melakukan penawaran jual
beli.
Mereka yang
mengerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada
dunia bisnis online. Karena banyak keunggulan atau keuntungan
di dalam
bisnis secara online. Para pebisnis
tersebut tidak perlu mencari tempat untuk
melakukan bisnis, berbisnis online
hanya dengan
komputer dan koneksi internet, tidak perlu membayar
karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya.
Jadi, Teknologi Informasi
sangat berperan penting
di dalam
perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan
perekonomian di negara ini. Teknologi Informasi atau yang biasa disebut TI telah banyak berperan penting dalam berbagai bidang yang ada di dunia ini. Bidang-bidang
tersebut di antaranya adalah bidang komunikasi, kedokteran,
perekonomian dan lain-lain. Pada bidang komunikasi,
dengan adanya teknologi informasi, terciptalah alat komunikasi,
telepon, fax dan internet.
Manusia dan manusia yang lainnya dapat berkomunikasi walaupun jauhnya
jarak yang memisahkan. Pada bidang kedokteran, banyak tercipta teknologi- teknologi canggih untuk penyembuhan
dan
pengobatan pasien. Sedangkan pada bidang perekonomian, semakin berkembangnya bisnis-bisnis online
yang terjadi dilayanan internet. iklan-iklan produk di
beberapa blog, website maupun situs jejaring sosial seperti facebook. Bisnis online yang banyak
merebak ini tak terlepas
dari adanya pengaruh dan peranan TI.
0 Komentar