Pengetahuan Bisnis : Chapter 03 – Teknologi Informasi Dalam Bisnis


 



Dalam dunia bisnis terdapat produsen sebagai penjual produk dan konsumen sebagai pembeli produk . Dua orang ini merupakan elemen yang saling membutuhkan, suatu perdagangan atau bisnis tidak akan berjalan jika tidak ada salah satunya. Produsen membutuhkan konsumen untuk membeli produk-produk yang akan di jualnya, demikian pula konsumen membutuh- kan produsen untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Produsen menjual barang-barangnya pada suatu tempat dan ketika konsumen ingin membeli kebutuhannya dia  akan  datang ke  tempat tersebut. Hal  ini  sudah terjadi ratusan bahkan ribuan tahun semenjak awal mula perdagangan ketika suatu teknologi   belum   ada.   Ketika   telah   datang   teknologi,   teknologi   ini


 

mempengaruhi sistem perkembangan perdagangan bahkan teknologi ini mempunyai peranan sendiri.

Teknologi Informasi (TI) berperan sebagai sarana transaksi dua elemen  bisnis  online,  yaitu  dalam  memberikan  fasilitas  media  berupa internet. Web yang disediakan sebagai tempat konsumen memilih barang- barang yang inginkan, kemudian pada transaksi ini pun dibutuhkan teknologi lain untuk mendukung bisnis online tersebut. yaitu dibutuhkan teknologi komunikasi telepon (sebagai media komunikasi), bank (media pembayaran konsumen dengan produsen), agen pengiriman seperti Pos Indonesia. Hal- hal tersebut merupakan teknologi yang berperan dan berpengaruh dalam perkembangan bisnis online. Kemudahan-kemudahan dan fasilitas yang disediakan akibat peranan dan pengaruh TI ini membuat bisnis online lebih disukai karena lebih efisien, hemat dan lebih cepat yang dirasakan baik oleh produsen dan konsumen.

Pengaruh  dan  peranan  TI  terhadap  kehidupan  manusia  sangat

penting. Perkembangan teknologi informasi kini berkembang seiring berjalanya perkembangan manusia. Teknologi informasi banyak dimanfaatkan sebagian besar manusia yang melihat peluang bisnis dari perkembangan teknologi tersebut, seperti bisnis online. Di Indonesia bisnis online sudah bukan hal yang aneh. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa dan sudah berkembang cukup baik. Dengan memanfaatkan bisnis online orang menjadi lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan atau jasa yang dicari olehnya. Perkembangan bisnis online di Indonesia semakin pesat yang dipengaruhi oleh  salah  satu  faktor  yaitu  semakin banyak  dan  murahnya koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online, dibandingakan dengan bisnis offline.

 

PENGARUH DAN PERANAN TI DALAM KEGIATAN BISNIS

Dewasa   ini   telah   terjadi   ledakan   informasi,   informasi   amat diperlukan bagi kegiatan operasi manajemen. Jumlah informasi yang banyak sekali mengakibatkan sebagian informasi dilakukan manusia dan sebagian lagi dilakukan oleh mesin, akibatnya munculah gagasan untuk mengatasi persoalan   sebaiknya   manusia   dan   mesin   membentuk   sebuah   sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh dari dialog dan interaksi antara mesin (komputer) dan manusia pengolahnya.

Teknologi informasi merupakan satu dari sekian banyak hal yang

dibutuhkan dalam perkembangan bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia, bahkan kita dapat menyebutnya sebagai faktor pokok bagi perkembangan dunia  bisnis  saat  ini.  Di  mana-mana  sudah  menggunakan  TI  dalam


 

memproses kegiatan bisnisnya. Hal itu jelas saja karena TI memberikan kemudahan bagi para pebisnis untuk melakukan kegiatan bisnisnya.

Alasan perusahaan menerapkan TI dalam perusahaannya adalah agar semakin dekat dengan konsumen karena kemampuan TI untuk mendekatkan jarak dan waktu sehingga semakin mendekatkan produk perusahaan kepada konsumen. Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang. Kita bisa membayangkan perusahaan yang tidak menerapkan TI hanya akan menunggu hari di mana perusahaan tersebut bangkrut.

Berbisnis dengan menerapkan teknologi informasi membuat peluang pasar terbuka lebih luas. Berbisnis lewat internet akan mempermudah mempromosikan produk,  mencari  konsumen,  pelanggan.  Terdapat  faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis yaitu: kompleksitas bisnis yang semakin meningkat yang dipengaruhi oleh pengaruh ekonomi internasional, kompetisi bisnis global, pekembangan dan pertumbuhan TI, pendayagunaan waktu, pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi informasi yang dipengaruhi oleh: kapasitas pelayanan kebutuhan informasi, kapasitas interaksi dalam jaringan komputer, kapasitas kecepatan akses data.

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat. Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisinis online di antaranya adalah:

TI    yang    dapat     memudahkan    penyebaran    informasi    mampu

mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti e- commerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video, permainan dan barang elektronik

Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan bisnis online di internet. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan sistem. Bisnis online tadinya sangat rentan dengan penyadapan kartu kredit yang menyebabkan ketidaktertarikan konsumen terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen pun lebih terjamin. Konsumen dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis online.

Bisnis online banyak digemari karena fleksibilitasnya. Seseorang tidak harus  berada  di  tokonya untuk  menunggu pelanggan, namun dengan komputer  dan  konektivitasnya  sudah  dapat  menjual  produknya  ke seluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek keluar untuk membeli keperluannya, karena  dengan hanya  membeli secara  online, barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.


 

Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat kemajuan

TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online.

 

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen (Management Information System MIS), merupakan sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi, guna mendukung fungsi operasi manajemen dan  pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan  jasa  baik  pada  perusahaan  besar,  menengah, atau  perusahaan  kecil. Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Dahulu  upaya  pengendalian  manajemen  berpusat  pada  akuntansi biaya dan penganggaran sederhana yang merupakan cakupan akuntansi manajemen. Bangkitnya perusahaan-perusahaan besar menciptakan kebutuhan sebuah sistem informasi yang lebih kompleks, yang lebih sulit dilayani oleh akuntansi manajemen yang ada. Hal ini menimbulkan gagasan untuk menyempurnakan akuntansi manajemen, yang mampu memberikan informasi yang diperlukan bagi pengambilan keputusan. Penyempurnaan akuntansi manajemen ternyata sejalan dengan konsep SIM, sehingga konsep SIM menemukan wadah perkembangannya.

Dalam perkembangannya, teori-teori manajemen lebih menekankan pada  segi-segi  perilaku  dan  motivasi  pada  struktur  keorganisasian  serta sistem dalam organisasi. Perkembangan dalam teori manajemen penting bagi perancang SIM, karena dalam memahami sistem manusia atau mesin serta bermanfaat untuk pengembangan model-model keputusan.

 

MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Seseorang  yang  memiliki  tugas  mengambil  keputusan,  tidaklah cukup kalau hanya menerima data mentah atau ikhtisar. Mereka memerlukan cara pengolahan data dan penyajian data sedemikian rupa agar keputusan dapat diambil. Dengan kata lain seseoarang mengambil keputusan (manajer) memerlukan   cara   pengolahan   data   dalam   bentuk   model   pengambil keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Beberapa pemakai SIM dan penggunaannya adalah:

a.   Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi, mengolah data dan menjawab pertanyaan.


 

b. Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu perencanaan, penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tak terkendali, dan mengambil keputusan.

c.  Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu menganalisis, perencanaan dan pelaporan.

d.  Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan informasi khusus, laporan khusus mengenai persoalan dan peluang, menganalis pengambilan keputusan.

Perkembangan teknologi informasi telah  mempengaruhi kebijakan dan  strategi  dunia  usaha  perbankan  yang  selanjutnya  lebih  mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui  bank.  Inovasi  jasa  layanan  perbankan  yang  berbasis  teknologi tersebut   terus   berkembang  mengikuti   pola   kebutuhan   nasabah   bank. Transaksi  perbankan  berbasis  elektronik,  termasuk  internet  dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan  bank  yang  memberikan  peluang  usaha  baru  bagi  bank  yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia  (tradisional)  menjadi  berbasis  teknologi  informasi  yang  lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on- line, ATM, dan sebagianya.

Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan

analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa

software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.

Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.

Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.

Sejalan dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi, peran TI

tidak hanya murni berupa desain aplikasi, pembangunan aplikasi (coding), database, hardware, pembanguan jaringan dan hal teknik lainnya. TI sudah menjadi  bagian  yang  dapat  menyumbang  lebih  terhadap  perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales.


 

Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh konsultan TI.  Di  dunia  TI sendiri, konsultan bermunculan seperti  jamur dimusim hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa konsultan TI dapat bertahan, sedang yang lain tidak. Biasanya, jasa konsultan TI akan bertanya fungi-fungsi apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang hati, para perusahaan konsultan TI akan melakukan customation” dari aplikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya, tentu saja dengan bayaran yang cukup tinggi. Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja bisnis yang sudah menjadi kebiasaan bertahun-tahun menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT.

Dalam bidang komunikasi biasanya jalur komunikasi antar karyawan baik dalam satu departemen maupun antar departemen, biasa dilakukan dengan e-mail atau surat/form. Sampai-sampai, sebagian besar waktu dari karyawan hanya habis dalam membaca dan membalas e-mail, yang kadang juga bukan konsumsinya. Di  sinilah letak dari fungsi perusahaan konsultan TI. Orang bisnis tidak tahu mengenai TI, sedangkan orang TI tidak tahu bisnis. Konsultanlah yang seharusnya mengetahui keduanya. Maka dari itu tidak jarang dari kasus-kasus yang dianggap orang dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi baru, malah kadang hanya perlu merubah prosedur kerja mereka dan menggunakan teknologi yang sebenarnya sudah mereka miliki.  Inilah  yang  dimaksud  dengan  pergeseran  fungsi  konsultan  TI.

Konsultan tidak hanya menguasai TI, tetapi juga business proses dan best practices.

 

KELEMAHAN PENERAPAN KONSEP SIM

Dalam  penerapan  teknologi  komputer dan  konsep  SIM  pada  suatu

organisasi  sering  menghasilkan  kegagalan,  penyebab  kegagalan  tersebut antara lain:

a.   Kekurangan perangkat keras/lunak

b.  Kekurangan tenaga dan prosedur dalam SIM

c.   Kekurangsiapan tenaga pemakai dan fungsi pemakai bagi sistem baru tersebut.

 

Teknologi  Informasi  (TI)  telah  berperan  penting  bagi  kehidupan

manusia saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah mengikuti dengan berjalannya pula perkembangan manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat, dan terkini.


 

Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan di mana memberikan andil besar terhadap perubahan- perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh sebagian manusia yang dapat melihat peluang bisnis dari teknologi tersebut, Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis online berkembang. Karena dengan teknologi ini, bisa di ketahui bagaimana cara belajar dan bekerja seperti bekerja bisnis secara online. Bagaimana cara berkomunikasi, memberikan tampilan, informasi tentang bisnis online tersebut agar para pelanggan mudah untuk melakukan penawaran jual beli.

Mereka yang mengerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online. Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online. Para pebisnis tersebut tidak perlu mencari tempat untuk melakukan bisnis,  berbisnis online  hanya  dengan  komputer dan  koneksi internet, tidak perlu membayar karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya.

Jadi, Teknologi Informasi sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis online di  Indonesia yang juga dapat  meningkatkan perekonomian di negara ini. Teknologi Informasi atau yang biasa disebut TI telah banyak berperan penting dalam berbagai bidang yang ada di dunia ini. Bidang-bidang tersebut di antaranya adalah bidang komunikasi, kedokteran, perekonomian dan lain-lain. Pada bidang komunikasi, dengan adanya teknologi informasi, terciptalah alat komunikasi, telepon, fax dan internet. Manusia dan manusia yang lainnya dapat berkomunikasi walaupun jauhnya

jarak yang memisahkan. Pada bidang kedokteran, banyak tercipta teknologi- teknologi canggih untuk penyembuhan dan pengobatan pasien. Sedangkan pada  bidang perekonomian, semakin berkembangnya bisnis-bisnis online yang terjadi dilayanan internet. iklan-iklan produk di beberapa blog, website maupun situs jejaring sosial seperti facebook. Bisnis online yang banyak merebak ini tak terlepas dari adanya pengaruh dan peranan TI.

Tidak ada komentar: