Chapter I – Audit Sistem Informasi




Audit Sistem Informasi

Audit Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk membuktikan dan menentukan apakah sistem aplikasi komputerisasi yang digunakan telah menetapkan dan menerapkan system pengendalian intern yang memadai, apakah aset organisasi sudah dilindungi dengan baik dan tidak disalah gunakan, apakah mampu menjaga integritas data, kehandalan serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer.

1) Perencanaan audit menghasilkan identifikasi ruang lingkup dalam menerapkan manajemen resiko. Langkah audit keamanan informasi dilakukan pembuatanpernyataan, penentuan nilai bobot, dan penentuan nilai kematangan.

2)    Pelaksanaan audit didapatkan dari hasil wawancara dalam menentukan dokumen yang diperlukan.

3)    Penyalahgunaan username dan password.

4)    Kurang adanya sumber daya manusia yangmengelola.

5)    Tidak ada pencatatan mengenai insiden kelemahan keamanan

 

Tahapan Metodologi Analisis:

1.    Kebijakan dan perencanaan sistem

2.    Analisisdesain

3.    Seleksisistem

4.    Implementasisistem

 

Dalam mengaudit system komputerisasi yang ada, audit ini dilakukan dengan mengevaluasi pengendalian umum dari sistem-sistem komputerisasi   yang  sudah diimplementasikan pada perusahaan tersebut secara keseluruhan. Saat melakuan  pengujian-pengujian digunakan bukti untuk menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi kepada manajemen tentang hal-hal yangberhubungan dengan efektifitas, efisiensi, dan ekonomisnya sistem.


Tidak ada komentar: